Mempunyai masalah Listrik,AC,Pompa air,dll masuk aja ke http://permata tehnik-gsm.blogspot.com

Sabtu, 30 Januari 2010

Kulit dan dampak emosi.

Diposting oleh Taufik

Kulit kita sangat dekat dengan pikiran kita,contoh simpel, jerawat sering muncul saat kita sedang rindu kekasih

Ketika kita mengalami banyak pikiran bahkan stress kulit kita akan menimbulkan bercak yang disertai rasa nyeri. Psoriasis merupakan penyakit bertahan dan bisa muncul secara tiba-tiba, terutama bila penderita sedang merasakan tekanan emosi.

Penelitian menunjukkan, 30-60 persen pasien yang berobat ke dokter untuk mengatasi masalah kulitnya memiliki masalah emosional. Masalah yang disebabkan oleh stres ini tidak hanya memicu gangguan kulit, tapi juga membuat obat-obatan medis jadi percuma.

Tak heran kini telah berkembang ilmu psikodermatologi yang menyelidiki kaitan antara kulit dan pikiran.Kini, sejumlah ahli kulit mulai melihat masalah kulit secara holistis dan mencoba teknik penyembuhan psikologi melalui hipnosis, meditasi, serta konseling untuk menyembuhkan masalah-masalah kulit.

Kulit dan otak punya banyak interkoneksi, Kulit memiliki banyak saraf dan jaringan yang berkaitan dengan sistem vaskular, zat-zat kimia yang dihasilkan oleh otak untuk merespons stres akan berkelana hingga ke kulit.hasilnya bisa memicu peradangan, memperlebar pembuluh darah, atau meningkatkan produksi kelenjar minyak yang akhirnya akan menimbulkan masalah di kulit.

dan parahnya ketika kita dapati kondisi kulit kita yang rusak, kita malah stress dan kurang tidur hasilnya Jerawat, psoriasis, keriput, atau lingkaran hitam di sekitar mata akan bertambah buruk.

Penelitian pada tahun 2007 terhadap para siswa menunjukkan, 23 persen responden mengaku sering timbul jerawat saat sedang musim ujian. Sementara itu, penelitian tahun 2002 yang dilakukan para peneliti dari Inggris menemukan, penyakit psoriasis pasien membaik setelah mereka mengikuti terapi cognitive-behavioral.

Metode relaksasi tubuh dan pikiran, seperti meditasi, yoga, dan taichi, diyakini akan mengurangi sirkulasi neuropeptides. "Mengelola emosi dan pikiran akan membuat kulit lebih toleran terhadap berbagai derita, seperti alergen, iritasi, atau kosmetik.

0 komentar:

Posting Komentar